Tidak Usah Menawar Hati Sekalipun Ditolak
Ditolak. Satu kata yang memiliki kekuatan magis, sehingga siapapun yang mengalaminya akan didera, dan merugikan dirinya sendiri dan hidupnya. Aku pernah ke sana ketika saya pertama kali mengungkapkan perasaan cinta dengan seorang gadis yang saya cintai. Disclaimer itu membuat hidup saya ton ditimpa beton, sehingga hidup menjadi tidak ada gairah pada waktu itu.
Apakah Anda juga mengalami penolakan? Dan bagaimana perasaan Anda saat mengalami? Mungkin orang lain yang menolak Anda, pelatuk dapat bervariasi. Hal ini dapat menerima, meskipun dengan perasaan bersamakristus tidak enak dan mungkin tidak terlalu berpengaruh dalam hidup Anda.
Tapi bagaimana jika Anda adalah orang yang menolak terdekat Anda, yang mengenal Anda dan tahu persis diri sendiri? Apakah Anda kecewa, marah, sakit hati dan ingin membalas?
Yesus pernah mengalami penolakan. Dan dia tahu persis bagaimana rasanya ditolak oleh mereka yang diketahui-Nya dan mengenal Dia. Tidak hanya sekali Dia menderita penolakan, tapi Berka kali ia ditolak. Bahkan, hal itu mengarah pada penolakan kebencian dan ingin bunuh diri.
Ketika Yesus di Nazaret bersama-sama dengan murid-muridnya, seperti biasa ia mengajar orang-orang di rumah-rumah ibadah. Kebanyakan dari mereka kagum, terpesona dan terpikat oleh ajaran-ajaran-Nya dan mukjizat-Nya.
Tapi ada juga bertanya di mana sumber kebesaran dan kuasa Yesus dalam melakukan hal-hal ini. Kebijaksanaan adalah apa yang beberapa yang diberikan kepada-Nya, sehingga Ia dapat melakukan keajaiban. Bukankah ini anak tukang kayu?
Bagaimana perasaan Anda Yesus terhadap penolakan berpengalaman nya? Apakah dia tidak peduli tentang semua kata-kata bahwa penolakan karena ia adalah Allah?
Tidak! Dia tetap juga manusia yang bisa merasakan kesedihan dan kekecewaan. Yesus merasa tentang hal itu, hanya saja ia menerima penolakan itu sebagai harga yang harus dibayar dalam pelayanannya. Dan Dia juga mengampuni dan tidak mendendam, meskipun ia ditolak oleh tanah airnya.
Yesus memberikan contoh terbaik ketika menghadapi penolakan. Jangan membalas dengan kebencian, tapi masih mengasihi dan mengampuni.
Disclaimer adalah pemeriksaan yang cermat dan proses yang memurnikan iman kita. Jadi, ketika kita menolak itu karena kita melakukan kebenaran, maka jangan kecewa karena Yesus sudah mengalaminya dan ia telah meninggalkan teladan bagi kita dan memberikan jaminan perusahaan kepada kita bahwa kita mampu untuk menanggung, dan kami akan keluar sebagai pemenang.
Rasul Paulus menulis: "Apapun kasusnya menanggung di dalam Dia yang menguatkan saya" - Filipi 4:13.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment