Siswa Singapura Stres Karena Belajar Terus di Sekolah

Siswa Singapura Stres Karena Belajar Terus di Sekolah


Anak-anak sekolah di Singapura berjuang melawan stres gara-gara tekanan ak

ademik yang tinggi. Tingkat stres dan kegalauan anak di Singapura dan termasuk jumlah anak usia sekolah yang berkunjung ke dokter pakar penyakit jiwa atau psikiater membuktikan peningkatan.Sebuah belajar berasal berasal berasal berasal dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menemukan, meskipun anak-anak Singapura sukses secara akademik, mereka mengalami tingkat kegalauan yang lebih tinggi berkenaan sekolah daripada negara lain.Anak-anak melaporkan tanda-tanda kegalauan dan stres yang berkenaan dengan sekolah, khususnya di tingkat sekolah dasar. Beberapa kasus nyata-nyata khususnya membuktikan anak di Singapura membawa motivasi untuk bunuh diri.

"Anak-anak dipaksa untuk jadi dewasa benar-benar cepat tanpa basic yang relevan dan kekuatan nalar untuk meyakinkan diri sendiri," kata psikolog Daniel Koh berasal berasal berasal berasal dari Insights Mind Center, dikutip berasal berasal berasal berasal dari AFP.Koh banyak mengatasi anak-anak usia sekolah. Paling muda, dia dulu menjaga seorang siswa tahun pertama sekolah basic yang stres gara-gara berjuang beradaptasi berasal berasal berasal berasal dari taman kanak-kanak ke sekolah dasar.

Sebuah kelompok pencegahan bunuh diri, Samaritans of Singapore melaporkan. banyak siswa yang menghubungi mereka khususnya menjelang periode ujian. Pada 2016, seorang anak berusia 11 tahun bunuh diri gara-gara stres harus mengungkap hasil ujian tengah tahun yang gagal kepada orang tuanya."Selama lebih berasal berasal dari satu tahun terakhir, berdasarkan pengalaman klinis saya, aku udah melihat lebih banyak remaja yang berasal berasal berasal berasal berasal dari sekolah paling baik dan melaporkan mengalami stres berkenaan sekolah," kata Lim Choon Guan berasal berasal berasal berasal dari Institute of Mental Health Singapura.

Tingginya tingkat stres dan kegalauan anak di Singapura ini terjadi lantaran kesibukan melelahkan dan tuntutan tinggi yang mereka dapatkan. Seorang anak akan lewat hari yang melelahkan di sekolah hingga tuntutan belajar di daerah tinggal berdampak terhadap kebugaran mental anak.Survei berasal berasal berasal berasal dari OECD termasuk menunjukkan, anak-anak Singapura memakai tepat 9,4 jam seminggu untuk pekerjaan rumah, terbanyak ketiga di dunia. Mengubah Sistem Pendidikan

Untuk mengatasi kasus ini, pemerintah Singapura tengah berusaha mengurangi stres di sekolah. Singapura baru saja mengawali reformasi pendidikan dengan membatalkan lebih berasal berasal dari satu tes akademik dan menyingkirkan sistem yang kaku."Kita harus menyeimbangkan bahagia ria belajar dan kerasnya pendidikan," kata Menteri Pendidikan Ong Ye Kung tepat ia mengumumkan lebih berasal berasal dari satu pergantian awal tahun ini.Langkah-langkah itu termasuk menyingkirkan lebih berasal berasal dari satu ujian di sekolah basic dan menengah dan mengelompokkan siswa menurut kekuatan dalam mata pelajaran yang akademis layaknya matematika dan sains. Siswa termasuk diharuskan mengikuti kelas-kelas seni, musik, dan pendidikan jasmani.Para orang tua termasuk akan diyakinkan bahwa pendidikan bukan cuma satu jalur yang pilih kesuksesan anak.

https://directory.dailyrecord.co.uk/company/1526929719848960
https://directory.dailyrecord.co.uk/company/1526930702438400
https://directory.dailyrecord.co.uk/company/1526931090153472
https://directory.dailyrecord.co.uk/company/1526931476611072
https://directory.leicestermercury.co.uk/company/1526929719848960

 

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Popular